Sabtu, 12 September 2009

"9 Tahun Mengenang Tragedi 11 September 2001" dan Sekilas tentang Ricky Nelson (pendiri tim-ISIA)

Waktu berlalu tanpa terasa, siang malam silih berganti. Hari ini tanggal 11 september 2009 (wktu Amerika) adalah hari yang tak pernah terlupakan dari memori masyarakat Amerika khususnya, dan masyarakat dunia pada umumnya. Pada sembilan tahun silam, masyarakat Amerika di kejutkan oleh serangan Teroris yangmenggunakan 2 buah peswat, AA flight 11, Boeing 767(berangkat dari Logan Airport, Boston, pada 7:59 am menuju Los Angeles denganpenumpang antara 76-81 dengan jumlah penumpang yang tidak sesuai dengan kapasitas, dengan 11 anggota kru. Dan AA flight 77, Boeing 757, take of dari Dulles Airport di Virginia utara pada pukul 8.10 am menuju Los Angeles dengan penumpang yang tidak sesuai dengan kapasitas pula, yaitu 50-58 orang disertai 6 anggota kru. setelahitu kedua pesawat tersebut di tabrakan pada kedua menara kembar WTC yang berlokasi di pusat kota New York, Amerika Serikat. Sungguh biadab serangan tersebut, lebih kurang 3000 orang tak berdosa tewas menjadi korban. Setelah penyerangan terjadi, sang presiden Amerika yang sedang haus darah, sang diktator kejam, sang teroris dunia : George Walker Bush, mantan spionase CIA pada tahun 1988, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan dunia dan telah melakukan "Big Project" yang telah di tanda tangani bersama petinggi-petinggi intelijen Yahudi Zionis (MOSSAD): Bahwa pelaku serangan teroris tersebut di prakarsai oleh Usamah Bin Laden, yang berwajah Arab dan berjenggot (walaupun saya pribadi bukan pendukung Al-qaidah ataupun kelompok sesat yang memiliki ideologi "TAKFIRI"). Dan saat itu pula media barat Amerika yang dikuasai Yahudi Zionis mengekspose secara gamblang dan sebagai senjata ghozwul fikri (perang urat syaraf). Beberapa hari setelah penyerangan tersebut, ribuan umat islam Amerika, khususnya yang keturunan Arab apalagi yang berjenggot, ditangkap dan dipenjara oleh aparatur Negara adidaya Amerika Serikat yang katanya menjunjung tinggi "HAM". Ingatlah wahai kaum muslimin bersabarlah akan musibah ini, ALLOH SWT senantiasa bersama orang-orang yang sabar. Tapi Alhamdulillah, saat ini kebenaran telah terungkap, sedikit-sedikit tapi pasti! Para aparatur Negara Amerika yang memiliki hati, sebagian mereka diberi hidayah taufiq oleh ALLOH SWT, setelah itu mereka berjuang dengan jiwa dan harta untuk mengunggkap siapa OTAK dan pelaku TERORIS 911-2001 di negara yang mereka cintai?sebagai contoh: (1) Jerry D. Gray atau H. Abdurrohman, mantan angkatan udara Amerika,  dengan bukunya yang terkenal : The Real Truth 911, American Shadow Government, Demokrasi Bar-bar ala Amerika. (2) Aukai Collins atau Abu syaifuddiin, pernah begabung dengan FBI dan CIA  di bagian CounterTerrorism yang dimana beliau telah dikhianati, dan sejak itulah beliau menulis buku yang terkenal " The American Mujahid Journey" (saat ini beliau di tahan di Mexico),  dan masih banyak lagi aparatur Negara Amerika yang berjuang untukmengungkap OTAK dan pelaku serangan 911-2001. Oleh sebab itu, saya sebagai seorang muslim yang telah menjadi korban secara psikologis sejak peristiwa tersebut telah membentuk tim ISIA sejak 2008, dan masih belum memiliki izin resmi dari DEPKUMHAM dan DEPHAN - NKRI. Saya pribadi tidak memiliki background aparatur negara, tapi setelah lulus dari SMA pada tahun 2000, saya pernah memiliki cita-cita untuk  melanjutkan study di bidang investigasi di Amerika (tidak menutup mata, hampir 50% keluarga saya alumni  Amerika, Australia dan Eropa) tapi karena faktor fisik, biaya, dan kurangnya dukungan maka cita-cita saya  tidak terwujud. Masalah pengalaman investigasi, sejak peristiwa teror bom menimpa NKRI pada tahun 2000 disusul adanya peristiwa 11 September 2001 di Amerika, saya merasa terpanggil untuk melakukan investigasi secara independen dengan mengenal para pejabat intelijen lokal maupun asing, anggota JI, mantan Cyber, dan masih banyak lagi pengalaman yang lain, tapi kesemuanya itu akan saya bukukan tersendiri dalam beberapa tahun ini, insyaAlloh. Dalam tim-ISIA siapapun bisa bergabung asalkan memiliki visi dan misi yang sama tanpa  pamrih. Tim-ISIA bermarkas di Indonesia., khususnya DKI Jakarta. Hanya ini untaian kata dari saya semoga bermanfaat untuk saya dan kaum muslimin dimanapun berada. 
wassalamu'alaikum warrohmatullohi waborakatuh. (salam hormat, Ricky Nelson/Abu Aiman)